Friday, 9 January 2009 13:47
Source: http://www.gp-ansor.org/berita/temui-dubes-palestina-jatmi-beri-dukungan-2.html
Jakarta (GP-Ansor) : Sejumlah aktifis DPP JATMI [Jam’iyah Ahli Thoreqot Mu’tabaroh Indonesia] menemui Dubes Palestina, Fariz N. Mehdawi guna memberikan dukungan moral terhadap perjuangan bangsa Palestina yang sedang menghadapi gempuran Zionis-Israel. “Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk menggalang dana dan bantuan sosial untuk Bangsa Palestina, dan memanjatkan do’a untuk kemaslahatan Bangsa Palestina dalam menghadapi agresi dari Israel.”
Demikian dikatakan Ketua umum DPP JATMI, KH. Drs. Nukman Muhasyim didampingi Ro’is Aam KH. DR. Maktub Effendi, Sekretaris umum KH. Drs. Munir Abas Bukhori, M.Pd dan pengurus lainya, Mastur Anwar yang juga aktifis Ansor usai menemui Dubes Palestina di Jakarat, 9 Januari 2009.
Ditambahkan KH Nukman, sebagai induk organisasi para pengamal thoreqot dan para sufi, JATMI menyampaikan bela sungkawa atas tragedi kemanusiaan yang dilakukan oleh aggressor Israel. ‘Karena itu JATMI Menyerukan kepada seluruh Rakyat Indonesia untuk memboikot produk-produk Negara yang membantu agresor Israel,” tambahnya.
Lebih jauh kata KH Nukman, JATMI sangat Prihatin, menyesalkan dan mengutuk keras atas tindakan Israel terhadap rakyat Palestina dengan melakukan tindakan penyerangan, pembunuhan, pembantaian secara brutal dan tidak berprikemanusiaan. Oleh karena itulah, pihaknya memberikan simpati dan dukungan sepenuhnya atas perjuangan bangsa Palestina untuk menjadi Negara sendiri yang merdeka, berdaulat dan dapat menentukan nasibnya sendiri dalam percaturan dan pergaulan internasional, sejajar dengan bangsa-bangsa lain dimuka bumi.
Saat ditanya soal keberadaan dan posisi JATMI dilapangan, KH NUkman, mengakui JATMI merupakan organisasi para ulama pengamal thoriqoh dan tasawuf, meyakini bahwa umat manusia sedunia diciptakan oleh Allah SWT, untuk senantiasa berbuat kebajikan, menjaga persatuan, saling menyayangi sesama mahluq dan tidak menganiaya, membunuh ataupun memusnahkan.
Menurutnya, JATMI meyakini bahwa umat manusia diciptakan oleh oleh Allah SWT dalam keadaan merdeka, karenanya tidak dibenarkan bagi sekelompok orang ataupun suatu Negara untuk merampas kemerdekaan Negara lainnya. Dewan Pimpinan Pusat Jam’iyyah Ahli THoriqoh Mu’tabaroh Indonesia (DPP JATMI) sebagai bagian dari bangsa Indonesia, meyakini bahwa penjajahan dimuka bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Karena itu, lanjut Nukman, misi JATMI adalah membawa rahmat bagi seluruh alam, merasa perlu untuk turut berpartisipasi menyerukan kebenaran dan menolak segala bentuk kejahatan dan ketidakadilan. Karenanya terkait dengan agresi militer secara sepihak yang dilakukan Negara Israel terhadap Negara Palestina.
Sementara itu, Sekretaris umum KH. Drs. Munir Abas Bukhori juga mendesak PBB, agar segera mengambil tindakan tegas dan menghentikan agresi dan kebrutalan Israel, dan memberikan peringatan kepada Negara Amerika Serikat dan sekutunya yang mengakibatkan terjadinya agresi tersebut. “KIta menyerukan kepada Negara-negara Islam yang berada di dunia khususnya yang berada di Timur Tengah agar segera mengambil langkah-langkah untuk membantu dan membela perjuangan bangsa Palestina,” tandasnya.
Sedangkan Rois Aam, KH. DR. Maktub Effendi, lebih fokus ke dalam negeri yang meminta kepada pemerintah Republik Indonesia , agar memberikan dukungan secara penuh kepada Bangsa Palestina serta memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan oleh Rakyat Palestina.
Hal yang sama juga dikatakan Mastur Anwar, yang meminta agar pemerintah Indonesia lebih konkret memberikan bantuan kepada rakyat Palestina. Karena mereka saat ini sangat menderita dan butuh bantuan nyata. “Bukan lagi sekedar retorika belaka,” ujarnya Mastur yang juga kader dan aktifis Gerakan Pemuda Ansor. [eko]
No comments:
Post a Comment