Wednesday, December 2, 2009

Sembilan Kiai Khos Pimpin Mujahadah

SM Jumat, 6 September 2002SEMARANG-Sebanyak sembilan kiai khos dari berbagai daerah di Jateng, semalam memimpin doa mujahadah di lokasi pembangunan Masjid Agung Jateng. Sembilan kiai membaca doa secara bergantian diawali KH Habib Luthfi Bin Yahya dari Pekalongan. Dilanjutkan KH Musyafa Achmad dari Demak, KH Maemun Zubair dari Sarang Rembang, KH Abdul Rozaq Rembang, KH Muhammad Hidayat dari Purwokerto Banyumas, KH Habib Ali AlHabsyi dari Pemalang, KHM Amin Sholeh MC dari Jepara dan KH Wildan Abdul Hamid dari Kendal.
Ribuan umat Islam yang duduk lesehan di atas tikar secara koor mengamini doa tersebut. Sebelumnya, jamaah yang sudah duduk sejak bakda Maghrib, dengan khusyuk mengikuti hataman Alquran yang dipimpin KH Turmudzi Taslim AlHafidz pengasuh pesantren Raudlatul Quran Kauman Semarang dan KH Harir Muhammad AlHafidz pengasuh Pesantren Bustan Usyaqil Quran (BUQ) Demak. Semaan Alqurannya sendiri dilakukan oleh seratus hafiz (penghafal Alquran) dari berbagai daerah dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Sayangnya, semaan Alquran tersebut tidak banyak diikuti oleh umat Islam.
Jamaah juga mengikuti bacaan Istighotsah Asmaul Husna dipimpin KH Drs Amjad AlHafidz BSc dan KH Baidlowi Syamsuri pengasuh pesantren Sirojuth Tholibin,Brabu, Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan.
Yang menarik, pada saat upacara pembukaan hataman, pembacaan Alquran tidak dilakukan oleh qari yang sudah dipersiapkan panitia. Melainkan oleh Menag Prof Dr H Said Agil Husin Al-Munawar sendiri. Sambil duduk, Menag yang memang seorang hafiz dan pernah menjadi qari terbaik internasional, dengan merdu dan syahdu melantunkan ayat suci Alquran secara hafalan.
Disamping kirinya Gubernur Jateng H Mardiyanto mendengarkan dengan khusyuk. Sedang disamping kanannya Dirjen Kelembagaan Islam Dr H Qodry A Azizy dan Kakanwil Depag Drs HM Chabib Thoha MA.
Hampir semua pejabat Pemprov semalam hadir mengikuti mujahadah dan istighotsah tersebut. Mulai dari Wagub II H Djoko Sudantoko S.Sos MM, Wagub III Ir H Mulyadi Widodo, Sekda Mardjijono SH, Kepala Badan Kesbanglinmas HS Prayitno, Asisten II Ir Suwito, Asisten III Drs Suprapto Sudarto, Karo Umum Drs H Sumantoro, Karo Kesra Drs H Suwarto Nasucha, Kepala BIKK Drs H Anwar Cholil, para kepala badan dan dinas. Mereka semuanya larut dalam bacaan doa istighotsah dan mujahadah sambil menyimak tuntunan doa yang digandakan oleh panitia.
Didengar Allah
Menag dalam sambutannya menyambut baik berbagai kegiatan spiritual yang dilakukan umat Islam sebelum mengawali pembangunan Masjid Agung Jateng pagi ini. "Apalagi doa-doanya di-pimpin oleh para kiai, habaib dan ulama dengan bacaan mujahadah dan istighotsah. Allah subhanahu wataala pasti mendengarnya," katanya.
Tentang besarnya biaya pembangunan masjid, Menag minta umat Islam Kota Semarang tidak terlalu merisaukannya. "Kalau tiang sudah ditancapkan dan bangunan sudah mulai kelihatan, Insya Allah semuanya akan berjalan dengan lancar. Tidak pembangunan masjid di dunia yang tidak selesai. Allah pasti akan memberikan kemudahan," tegasnya.
Gubernur Jateng H Mardiyanto mengatakan, pembangunan Masjid Agung Jateng berawal ungkapan syukur Takmir Masjid Besar Kauman Semarang atas kembalinya tanah wakaf banda masjid tersebut, setelah dalam masa panjang menjadi polemik dan sengketa yang rumit. (B13-60)


No comments:

Post a Comment