Wednesday, January 20, 2010

Tarekat Khalwatiah Samman Dukung Anto


(28 Apr 2008, Fajar Makassar)
MAKASSAR--Keluarga besar (KB) Tarekat Khalwatiyah Samman Pattene, Maros kemarin bersilaturahmi di rumah pribadi Iriantosyah Kasim DM. Mereka memberikan motivasi pada Iriantosyah Kasim untuk maju di Pilkada Kota Makassar.Ketua Tarekat Khalwatiyah Samman Pattene, HA Sahabuddin Puang Rapi, mengakui kedatangannya ke rumah Anto, panggilan akrab Iriantosyah, karena mendengar kabar sahabat dan kerabatnya itu akan maju di Pilkada Makassar.

“Kami sangat gembira ada keluarga yang ingin maju sebagai pemimpin Kota Makassar,” kata Sahabuddin Puang Rapi. Ditambahkan, kedatangannya bersama rombongan hanya silaturahmi biasa untuk menindaklanjuti kedatangan pertamanya beberapa waktu lalu.

Ia juga mengakui bahwa keluarga besar Tarekat Khalwatiyah Pattene, sangat dekat dengan keluarga Anto.

“Orangtua kami sudah seperti saudara dengan orangtua Pak Anto. Dan kami generasinya, melanjutkan kekerabatan itu dalam berbagai bentuk kegiatan,” terangnya.

Anggota Tarekat Khalwatiyah Samman Pattene lainnya yang hadir, antara lain; HA Abd Karim Puang Nippi, Puang Rewa, Puang Sese, Puang Sau, dan Andi Muhammad AM.
Karena Anto ada keinginan untuk maju, kata Puang Rapi, maka sebagai kerabat dan sahabat dekat pihaknya berkewajiban ikut membantu.

“Kami tidak terlibat dalam politik, tetapi kami memiliki kewajiban moral untuk mendukung calon yang kami anggap mampu,” terangnya. HAM Nasir Puang Sila menambahkan, bila Anto maju maka pihaknya akan memberikan dukungan maksimal. Mulai dari pemasangan baliho, posko pemenangan, hingga penggalangan kekuatan di basis-basis Khalwatiyah Samman Pattene.

“Jumlah jemaah kami kira-kira 30 ribu di Makassar dan tersebar di 14 kecamatan. Mereka rata-rata memiliki pengaruh yang kuat di lingkungannya masing-masing,” katanya. Ia memperkirakan, anggotanya bisa menghasilkan sampai 100 ribu suara untuk Anto.

Sementara HA Sirajuddin Puang Ngile menyatakan apa pun posisi Iriantosyah Kasim, wakil atau walikota, pihaknya siap memberikan dukungan. “Dan, dengan siapa pun Pak Anto berpasangan kami siap mendukung,” tegasnya.

Anto sendiri menyatakan sangat berterima kasih atas dukungan sahabat dan kerabatnya itu. “Sebetulnya pertemuan ini silaturahmi rutin yang kami lakukan sebagai sahabat dan kerabat. Tetapi, karena kebetulan saya punya niat mencalonkan diri sebagai wakil walikota Makassar, mereka datang memberikan motivasi kepada saya,” tandasnya.

Pendamping Ilham

Kandidat Walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin hampir dipastikan akan menggandeng Supomo Guntur dalam pilkada Makassar, Oktober mendatang. Tetapi Sekretaris DPD Golkar Makassar, Farouk M Betta mengatakan, pihaknya tetap akan mengusulkan tiga nama calon wakil walikota ke DPD Golkar Sulsel.

Tiga nama yang akan diusul itu berdasarkan rating popularitas sesuai hasil survei. Selain Supomo, figur lain yang akan diusulkan adalah Wakil Walikota Makassar Andi Herry Iskandar, dan Kepala Dinas Prasarana Wilayah Sulsel Iriantosyah Kasim.

“Mungkin akan dikirim tiga nama ini ke DPD I. Jika nama-nama tersebut sudah diterima DPD I dan disetujui, maka akan dikembalikan ke Pak Ilham untuk menentukannya sendiri,” jelas Farouk.

Ilham akan menentukan pasangannya 8 Mei mendatang. Walikota Makassar itu mengaku masih membicarakan siapa yang akan menjadi wakilnya. “Syarat calon wakil saya ada dua. Mereka bisa diajak kerja sama dan mampu berpikir untuk kepentingan masyarakat. Jika keduanya dipenuhi, akan saya tunjuk jadi wakil,” kata Ilham.

Untuk pilkada Makassar, Ketua Bappilu DPP Golkar, Andi Mattalatta mewanti-wanti kader beringin di daerah ini untuk solid mengampanyekan Ilham. “Ini merupakan pertarungan partai.

Kalau calon yang diusung partai menang, maka partai yang menikmati. Begitu juga kalau calon yang diusung kalah maka dampaknya akan dirasakan partai,” kata Mattalatta saat menghadiri konvensi Golkar Makassar, Sabtu, 26 April.

Ia pun menguraikan bahwa keran demokrasi internal Partai Golkar yang dibuka beberapa tahun lalu, terbukti tidak membuahkan hasil maksimal. Calon kepala daerah misalnya, tidak mencapai target Partai Golkar. Karena itu, strategi diubah dengan memperketat pencalonan dan mengerahkan seluruh kader untuk memenangkan calon yang diusung partai.

Mattalatta juga menyatakan bahwa pemilihan kepala daerah ini adalah tangga menuju Pilpres 2009. “Jadi kita harus membuat tangga-tangganya menuju tujuan utama kita memenangkan calon yang diusung pada Pilpres 2009,” jelasnya.

“Pasanglah baliho mendukung Pak Ilham dengan mengikutkan foto. Jadi sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui,” jelas Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia itu. (upi-die)


No comments:

Post a Comment