Saturday, January 9, 2010

Jelaskan Sikapnya, Gus Dur Undang 30 Kiai Sepuh ke Rumahnya

Rilis - detik News Sabtu, 18/09/2004 14:24 WIB


Jakarta - Sekitar 30 kiai sepuh memastikan hadir dalam pertemuan dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kediaman mantan presiden itu di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (18/9/2004) malam pukul 20.00 WIB. "Gus Dur yang mengundang para kiai-kiai itu ke Ciganjur," kata Adhie M.Massardi, jubir Gus Dur, Sabtu (18/9/2004) dalam rilisnya pada detikcom. Dipilihnya hari terakhir menjelang pemungutan suara pilpres 20 September, menurut Adhie, agar para kiai mendapatkan informasi langsung dari Gus Dur mengenai situasi politik terkini. Dalam kesempatan itu, Gus Dur juga akan menentukan sikap politiknya dalam pilpres putaran kedua nanti. "Hal ini penting disampaikan agar para kiai mendapatkan informasi langsung dari Gus Dur soal sikap politiknya dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di antara para ulama NU," tutur Adhie yang juga menjadi salah satu panitia acara tersebut. Para kiai khos yang akan hadir dalam "Forum Ciganjur" itu datang dari Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat antara lain: KH Abdullah Abbas (Buntet), juga (Kanjen-Pati), KH Makhrudin Masturo (Sukabumi), KH Abdullah Faqih (Langitan), KH Sonhaji (Kebumen), KH Sofyan (Situbondo). Kemudian, KH Khotib Umar (Jember), KH Kholil As`ad (Situbondo), KH MAS Subadar (Pasuruan), KH Warsun Munawwir (Yogyakarta), KH Abdurrahman Khudori (Magelang), Mbah KH Muhaiminan (Parakan), Tuan Guru KH Mukhtar Muda Nasution (Sibuhuan-Medan), Tuan Guru Turmudji Badarudin (Bagu Lombok), KH Sanusi Baco (Makasar), KH Sodiq (Lampung), KH Muhtar (Mlangi). Selanjutnya KH Munif Zuhri, KH Aminullah Mukhtar (Bekasi), KH Prof DR Akrom Malibary (Banten), KH Manarul Hidayat (Jakarta), KH Abdul Jalil (Tulung Agung), KH Nawawi dan Habib Luthfi Bin Yahya (Pekalongan). (nrl/)

No comments:

Post a Comment