Wednesday, December 2, 2009

Kiai Habib Lutfi Bangun Pesantren di Gunungpati

SM 13 Januari 2009
SEMARANG-Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati Ba’alawy yang berpusat di Kota Pekalongan dengan guru utama ulama kharismatik KH Habib Muhammad Lutfi bin Yahya Minggu (11/) mendirikan cabang ketujuh di Dusun Malon Kelurahan Gunungpati Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Pendirian itu ditandai dengan peletakan batu pertama.

Menurut salah satu pembina Ponpes Sunan Gunung Jati Ba’alawy, KH Drs M Chabib Thoha MA, sudah ada 6 cabang pesantren didirikan. Di antaranya, Al-Anisyiyah di Sukoharjo, Al Barokah di Solo, Darul Muhibbin di Klaten, Untaian Bintang Sembilan di Karanganyar, Darul Yatama di Kabupaten Pekalongan dan Darul Ulum di Cirebon.

“Pendirian Pesantren Gunung Jati di Gunungpati ini untuk memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan Kota Semarang sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, budaya dan pendidikan di Jateng. Selain itu, turut serta melakukan pemerataan dalam bidang pendidikan yang tidak hanya terpusat di kota bawah saja,” jelas mantan Kakanwil Depag Jateng ini.

Dalam kesempatan tersebut, mantan gubernur Ali Mufiz yang juga pembina pesantren tersebut menyatakan bahwa dalam perkembangan sejarah di Indonesia, lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia itu tak hanya bisa mengembangkan bidang keilmuan, tetapi juga menjaga kesatuan negara ini.

“Apalagi Pesantren Sunan Gunung Jati Ba’alawy ini dikelola dengan visi yang sangat bagus. Tidak hanya mengajarkan kitab kuning, tapi juga membangun budi pekerti yang bagus lewat program tahfidzul Quran, pelatihan ketrampilan, bengkel seni dan budaya Islam serta tawajuhan Thariqah Syadzaliyah Uluwiyah,” jelasnya.

Pesantren tersebut merupakan ponpes salaf yang dirintis dan didirikan oleh para Walisongo utamanya As-Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon. (D10-41)

No comments:

Post a Comment